cinta

Wednesday, May 25, 2011

all substances are poisons; there is none that is not a poison. The right dose differentiates a poison and a remedy. -Paracelsus

demikian pula dengan cinta dan tetekbengek nya. Pada dosis yang tepat tentu akan membawa dampak positif bagi diri dan lingkungan. Tapi bila dosis nya berlebihan maka akan timbul efek yang merugikan.

Tahun 2006, National Geograpic pernah ngebahas tentang cinta. Apa yang terjadi saat jatuh cinta dijelaskan dengan ilmiah. Disitu dijelaskan bahwa ketika jatuh cinta, akan terjadi peningkatan suatu zat alami di dalam tubuh yg disebut dopamin. Dopamin punya efek yang cukup signifikan bagi tubuh, antara lain peningkatan semangat dan energi, kekebalan tubuh, rasa nyaman, deg2an, dan lain-lain. Tapi sayangnya, tubuh kita tidak selama lamanya memberikan efek yang sama terhadap dopamin. Hanya sekitar 4 tahun. Selebihnya ga ada lagi tuh efek bikin semangat, energi, deg2an, dll. Oleh karena itu, kekuatan suatu hubungan percintaan setelah 4 tahun adalah komitmen. Tanpa komitmen, hubungan akan cepat rusak dan dinodai oleh penghianatan.

Nah sekarang, mari kita lihat ke belakang sejenak. Apakah kita telah mencinta dengan takaran yang tepat? Apakah kita telah mulai membangun komitmen? Atau membiarkan nya meracun, membunuh kita perlahan lahan untuk kemudian membusuk?

No comments

Post a Comment

Search This Blog

Contact Form

Name

Email *

Message *