love is a verb

love is a verb

September 22, 2013
Salah satu hal yang sangat membuat saya penasaran adalah cinta. Cinta itu sebenernya apa ya?
Kata ilmuwan, rasa euphoria cinta bisa hadir akibat peningkatan hormon dopamine. Hormon yang buat kita senang selalu, bahagia tak terkira rasanya, semua berbunga-bunga seperti taman bunga yang berupa-rupa warnanya. Dopamine juga menekan rasa protes dan kesal dalam diri kita, terutama kepada yang tercinta. Sehingga apapun yang sang tercinta lakukan, tetap terasa berkilauan dan semerbak mewangi dunia kita.

Para ilmuwan juga bilang, dopamine hanya bisa bertahan sekitar 4 tahunan meraja dalam diri kita. Sisanya? Otak mulai mengambil alih euphoria itu, bunga-bunga mulai layu, segala yang indah menjadi terbuka, menampakkan wujud aslinya. Duri-duri di mawar mulai terasa, karena segala yang mewangi akan diverifikasi ulang oleh otak kita. Otak mulai bisa protes dan kesal akan kenyataan yang ternyata tak seindah taman bunga.

Dan ketika semua kabut yang menutupi wajah asli sebuah cinta mulai tersibak, tinggal lah diri kita yang tersisa. Apakah kita mau membuat cinta ini tetap ada?

Karena untuk membuat cinta tetap ada diperlukan sebuah komitmen keras dan kemauan tingkat tinggi. Tidak ada cinta yang bisa bertahan tanpa diperjuangankan. Cinta itu bertahan kalau kita pegangin terus, kita jaga keberadaannya. Kita isi terus bahan bakarnya, kita rawat mesin-mesin penggeraknya, kita service secara berkala, kita pajang dengan cantik hingga tetap enak dilihat dan dirasa. Kita pupuk setiap nafasnya, kita buang serangga-serangga pengganggu nya, kita pilih tanah tempat berpijaknya, kita potong bagian-bagian busuknya. Dan sejuta perkerjaan lain yang tentunya tak bisa dianggap ringan.

”But here's the truth about the truth: It hurts.” –Meredith Grey

Sayangnya, cinta bukan soal diri sendiri. Cinta melibatkan banyak pihak. Orang yang tercinta, orang di sekeliling, orang di masa lalu, orang di masa depan, orang-orang antah berantah, dan lain sebagainya. Tapi yang paling utama dari cinta ya.. dua orang yang terlibat di dalam nya. Dua orang ini yang menjadi penggerak cinta. Mau atau tidak dua orang ini menggerakkan cinta, itu yang jadi kunci utama.

olahrasa

olahrasa

September 20, 2013
Salah satu materi dasar di latihan teater adalah olahrasa. Ada banyak cara melakukan latihan olahrasa. Misalnya kita duduk tenang, atur nafas, sambil menenangkan pikiran.. Benar-benar belajar fokus dan tenang. Bisa juga dengan melihat ke titik tertentu sambil duduk tegak dan melipat kaki, atau bisa juga dengan berjalan super lambat sepanjang 10 meter, dan lain-lain

sumber gambar: http://goo.gl/TXd4rt



Latihan ini sangat penting bagi para aktor/aktris, karena latihan ini akan sangat membuat kita lebih konsentrasi dan peka. Jadi apa yang kita ekspresikan di panggung berasal dari rasa yang emang kita rasa, bukan tempelan. Tempelan itu maksudnya kayak akting-akting sinetron, misal marah selalu dengan melotot dan teriak. Padahal marah bisa diekspresikan dengan cara apapun tergantung dari kadar marah nya. Ada marah yang hanya perlu diekspresikan melalui helaan nafas, ada yang menahan nafas, diam, menangis, teriak, memukul meja, merajuk, dan lain-lain. Pemilihan gaya marah ini akan lebih baik bila kita terbiasa merasa, kita peka dengan apa yang ada di dalam diri, merasa apa yang dirasa tokoh yang kita perankan. Dengan latar belakang tokoh tersebut, bagaimana bentuk rasa yang mereka rasakan, dan lain sebagainya.

Selain itu, olahrasa juga bisa bikin kita belajar sabar, menikmati proses, dan tenang. Ini akan sangat berguna di atas panggung (dan juga di kehidupan). Misalnya yang latihan berjalan super lambat sepanjang 10 meter. 10 meter kalau kita jalan biasa palingan 10 detik, tapi kalau lagi latihan olahrasa, jalan 10 meter itu bisa 1 jam. Dengan cara ini, kita akan lebih tenang di panggung, dan membantu kita menikmati setiap dialog yang kita ucapkan.

*

Saya kangen latihan teater. Kangen latihan olahrasa. Supaya diri ngga cuek dengan suara-suara dari dalam hati, dengan makna-makna dari mata lawan bicara, dan ini itu lainnya.

a little step to be a scientist

a little step to be a scientist

August 02, 2013
As I told you before, I have been Mr. Jatna’s assistant since two weeks ago. He already gave me one task: edit his books. It’s a cool task for me. I like his writing, his opinions about environment is clever. This task encourage me to have ability in good writing, editing, thinking the way environmentalists think, and how to write my opinion about something. Those are the basic skills that scientist must have.


Mr. Jatna also encourages me to have a big dream and become ambitious to achieve that dreams. He gave me many examples from his ex-assistants. His ex-assistants now have become a scientist. He  got the doctoral tittle, works at a good NGO, etc. They can do that because they were prepared with many skills that scientist must have, like writing, fluent in English, analytical thinking, and how to socialize with the experts, before they got opportunities to study abroad.

I also remember, my research supervisors have reminded me to being humble and try to listen other opinions. Hehe.. I know some time I became annoying. But you can’t be a great scientist if everyone hates you. Personality is matter, because a good personality can lead you to many opportunities. I hope always remember those things..

I believe I can be a good scientist someday, not the best but at least good. Who knows someday I can talk about environment or conservation things in front of many experts and students, be part on solving the problem in the world, and make my parents and my supervisors proud of me. Hahaha sounds ambitious..

Those are just a dream. Now, I should do my best very single steps and let God lead me the best way.


Wish me luck!

Kosan ternyaman sejagat Bandung

Kosan ternyaman sejagat Bandung

July 19, 2013
Siapa sih yang bisa ngga jatuh cinta sama Bandung? Udara nya dingin, sejuk, banyak tempat makan enak, ada kampus ITB yang keren, dipenuhi rumah-rumah tua dari jaman belanda, pohon-pohon besar di sepanjang jalan, dan lain sebagainya. Bahkan keindahan kota ini disamakan dengan salah satu kota paling terkenal di Eropa dan disebut Paris van Java.

Saya ngga pernah tinggal lama di Bandung, biasanya paling 2 – 3 hari dalam jangka waktu kira-kira 3 bulan sekali. Tapi waktu-waktu tersebut udah bisa bikin saya suka banget sama kota ini. Biasanya saya di Bandung nginep di kos an temen, meskipun pernah juga sih nginep di sekre Tiben (salah satu tempat di kampus ITB).

Salah satu tempat yang paling saya suka buat dijadiin tempat nginep adalah.. kosan Nindia! Nindia itu teman SMA saya, saya pernah cerita tentang dia disini. Ada beberapa hal yang bikin kosan nindia enak dan nyaman banget.


Pemandangannya bagus bangeeeet.. kalo malam kita bisa lihat city light bandung, kalau pagi bisa lihat burung beterbangan :’) nyaman banget buat belajar, nulis, dan istirahat.

Jendela nya besar, jadi sirkulasi udaranya bagus, kita bisa merasakan kesejukan udara bandung kapan aja dari kamar dia. Terus, karena jendela nya besar, cahaya juga bisa masuk dengan luwes.. Pagi sampai sore ngga perlu pakai lampu, karena sudah terang.

Kosan Nindia, mudah di jangkau, ke ITB aja tinggal jalan..

Nindia bersih dan rapi bangeet kamarnyaa.. Jadi nyaman buat ditinggalin. Udah gitu dia punya banyak buku-buku bagus, biasanya saya suka baca-baca bentar di kosan dia.

karena di depan kos an nya ada parit kecil, jadi ada suara gemericik air yang menenangkan hati :')

**


sayang sekali, Nindia akan segera pindah kosan huhu..

Terima kasih banyak Nindia, sudah mengizinkan gw sering nginep di kosan lo dan menikmati keindahan Bandung dari sudut ini!

olahraga

olahraga

July 18, 2013
Kita semua tau olahraga itu penting buat kesehatan tubuh. Sayangnya, secara sadar umumnya kita juga sering kali meniadakan waktu olahraga. Alasannya banyak, sibuklah, capeklah, ngga ada waktulah, macem-macem.. Jadilah badan kita sangat jarang dipakai olahraga.



Dulu, waktu masih SMA (lima tahun lalu – udah lama banget sih ini), saya rutin olahraga bareng teman-teman, seminggu minimal 2x lah rata-rata.. Jadwalnya: sit up dan push up di hari biasa setelah pulang sekolah, dan olahraga lengkap di hari sabtu. Olahraga lengkap itu maksudnya lari, push up, sit up, back up, senam, dan lain-lain. Bukan karena rajin.. tapi waktu SMA saya ikutan ekstrakulikuler pecinta alam, jadi otomatis latihannya latihan fisik. Bahkan kadang jadwal olahraga saya masih ditambah sama latihan teater yang suka senam cukup heboh dan mengucurkan banyak keringat.

Alhasil, waktu SMA, lengan, paha, perut, pantat, betis, dan bahu saya kencang, badan jarang sakit, berat badan ideal, ngga kekurusan, ngga kegemukan. Keren.

Tapi semua tinggalah kenangan.

Semenjak kuliah, saya jarang olahraga. Soalnya ngga ada teman yang bisa diajak olahraga rutin (alesan pertama) dan ngga ikutan ekstrakulikuler yang memaksa tubuh untuk bergerak (alesan kedua). Jadilah badan ngga karuan, gampang pegel-pegel, lemas, dan sebagainya.

Sekarang ini, saya mau mencoba kembali ke masa kejayaan. Masa di saat saya rajin olahraga, badan bagus, bugar, cantik, dan ceria! (halah)

Karena saya anaknya males dan ngomong doang, jadilah olahraga outdoor bukan menjadi prioritas. Ujung-ujungnya ngga jadi berangkat soalnya.. hahaha

Ada banyak pilihan olahraga indoor, tapi pilihan saya mengerucut pada olahraga senam dan yoga. Yoga gerakannya lambat tapi bikin keringetan banget. Bagus juga, tapi karena gerakannya lambat, saya jadi males (alesannya banyak).

Akhirnya sekarang ini saya nyoba membiasakan senam, rutin setiap pekan. Senam kebugaran jiwa, alias SKJ. Pernah denger SKJ ngga? Anak angkatan 90an pernah lho melewati masa di saat SKJ itu diwajibkan setiap pekannya. Iya, waktu SD.. hahaha jadul banget yah? Dulu namanya SKJ 1998.

Tapi, sekarang SKJ udah gaul banget. Sudah diperbarui tahun 2008, jadi namanya SKJ 2008. Hahaha gerakannya seru banget, ngga terlalu susah, dan lumayan lah ya buat olahraga ringan. Bisa olahraga di rumah, cuma 15 menit. Jadi ngga ada alesan males keluar rumah atau ngga punya waktu.

Semoga olahraga ringan yang dilakukan secara rutin ini bisa membangkitkan semangat untuk olahraga serius dan lengkap ya.. Mau nyobain senam SKJ bareng? Yukyuk barengaan! Saya punya CD nya hahaha

senang bukan kepalang

senang bukan kepalang

July 17, 2013
alhamdulillah!

hari ini saya sah jadi asisten nya pak Jatna Supriatna!

paaraah seneng nya bener-bener bukan kepalang! saya ngga bisa berhenti senyum seharian! hahaha

Saya sebelumnya ngga pernah nyangka bisa jadi asisten beliau. Dulu pas beliau masih ngajar di kelas, saya cuma terkagum-kagum doang di kursi belakang. Wah keren yah si bapak.. Wah pinter banget yah.. Wah saya bisa ngga yah sekeren itu.. dan wah wah yang lainnya.

Oiya, buat yang belum tau, beliau ini adalah salah satu dosen di Biologi UI, saya cuma pernah satu kali sih diajarin beliau, tapi udah kerasa banget pinter dan kerennya hahaa. Beliau juga salah satu orang yang berpengaruh dalam bidang konservasi di Indonesia. Sudah menulis beberapa buku tentang konservasi. Pernah jadi ketua Conservation International - Indonesia, dan sekarang jadi ketua Pusat Riset Perubahan Iklim (RCCC) UI.



Gimana saya bisa sampe jadi asisten beliau? semua bermula dari penelitian. Pembimbing peneliti saya adalah salah satu peneliti RCCC yang sangat baik dan pinter dan ramah dan kece, namanya Bu Nurul. Nah, setelah selesai penelitian, saya jadi asisten bu Nurul untuk di acara simposium internasional. Setelah acara tersebut selesai, tiba-tiba banget saya disuruh ke kantor sama Sisil, mau diwawancara pak Jatna katanya. jeng jeeengg!! itu pas dikasih tau sisil, degdegannya setengah mati lho! haha soalnya saya ngga tau diwawancara tentang apa dan ngga siap-siap sama sekali, ngga ngelamar apa-apa juga..
terus, ternyata cuma ngobrol-ngobrol aja, ngga tau nya saya direkomendasikan sama bu Nurul (kan.. baik banget kan..) trus yaudah deh, habis itu langsung ditawarin kerja sama Pak Jatna..

daan pagi ini saya di ajak ngobrol sama beliau, tentang kerjaan saya nantinya. Kerjaan pertama nya ngedit buu-buku baru beliau. trus bagian yang paling saya suka, baru pertama-pertama aja saya udah diberi semangat untuk punya target S2 dan S3. Aaaaa senaang! jadi juga nih kayaknya saya jadi peneliti. hahaha

alhamdulillah yah berkah ramadhan!

Cinnamon Cupcakes

Cinnamon Cupcakes

June 08, 2013
Aloha!

Saya dan Mirza kembali bikin kue bersama-sama! Kali ini kami bikin Cinnamon Cupcakes. Ide bikin Cinnamon Cupcakes dari saya, gara-gara bubuk kayu manis sisa bikin Carrot Cake masih banyak, masih ada sisa cream cheese, tepung, dan lain-lain.

Kami buat kue ini hari jumat, sehari sebelum Mirza lari pagi dan ngopi-ngopi ganteng sama teman-temannya.

Mirza berhasil nyari resep disini, lalu dia modifikasi

Bahan:

130 gram tepung serbaguna
¾ sendok teh baking powder
1 sendok teh bubuk kayu manis
1/8 sendok teh garam
120 ml susu
4 sendok teh unsalted butter, suhu ruangan
2 telur ukuran besar
100 gram gula
½ sendok teh ekstrak vanilla

topping:
55 gram unsalted butter, suhu ruangan
1/4 gram cream cheese, suhu ruangan
250 gram powdered sugar, sifted
1 sendok teh ekstrak vanilla
2 sendok teh bubuk kayu manis
3 sendok makan madu

Cara membuat:
  1. tepung, baking powder, bubuk kayu manis, dan garam diayak di atas wadah 
  2. susu dan butter dipanaskan di atas api kecil, kemudian diaduk hingga rata, lalu ditiriskan 
  3. di tempat terpisah, telur dan gula dikocok hingga mengembang, ekstrak vanilla dimasukkan 
  4. campuran tepung dimasukkan ke adonan telur sedikit-sedikit, kocok dengan kecepatan rendah 
  5. campuran susu-butter dimasukkan ke adonan sedikit-sedikit, kocok hingga rata 
  6. adonan dimasukkan ke dalam tempat cupcakes kira-kira hingga 3/4 tempat cupcakes 
  7. adonan tersebut dipanggang hingga matang, kurang lebih 15-20 menit 
  8. jika sudah matang, cupcakes diangkat dan ditiriskan hingga dingin 
  9. untuk topping: cream cheese dan butter dikocok hingga halus, campur dengan bubuk kayu manis, ekstrak vanilla, dan madu lalu dikocok hingga rata. Gula dimasukkan sedikit-sedikit sambil adonan dikocok dan rata. Lalu didinginkan dan taruh di atas cupcakes secukupnya 

*

Kue ini akhirnya cuma jadi 10, tiga untuk keluarganya Mirza, tujuh untuk teman-teman Mirza. Rasanya enaak sekaliii.. saya lebih suka kue ini dibandingkan dengan Carrot Cake, tapi jenis kue nya emang berbeda sih.. yang ini lebih ringan. Kayu manisnya berasa dan enaak dimakan dingin maupun hangat.
kue siap dibawa!

Ada yang suka sama toppingnya, ada yang ngga terlalu suka. Menurut saya topping nya lebih enak kalau dimakan bareng dengan kue, jadi rasanya nyampur dan menarik.

Kapan-kapan bikin kue lagiiii...


yuuk cobain!

Carrot Cake

Carrot Cake

June 04, 2013
Saya dan mirza lagi menemukan keasikan baru dalam berpacaran, yaitu masak bareng!! Hihihii yang dimasak baru jenis-jenis kue dan minuman sih.. soalnya kami belum bisa masak makanan besar.

Salah satu resep favorit kami adalah Carrot Cake. Ide membuat Carrot Cake sebenernya diawali sama Mirza yang iseng mencari resep, cari-cari kue yang bisa dimakan sambil ngopi dan Voila! Dia menemukan resep ini.


Bahan:
4 telur
300 ml minyak
300 gram gula putih
2 sendok teh ekstrak vanilla
250 gram tepung
2 sendok teh baking powder
½ sendok teh garam
2 sendok teh bubuk kayu manis
4 wortel ukuran sedang, diparut
150 gram kacang almond

Topping:
200 gram salted butter
250 gram cream cheese
250 gram gula halus
1 sendok teh ekstrak vanilla
1 sendok teh bubuk kayu manis
kacang almond secukupnya

Cara membuat:
  1. Oven dipanaskan 175oC, kalau kami menggunakan oven listrik dan dinyalakan 5 menit sebelum adonan dimasukkan
  2. Telur, minyak, gula, dan ekstrak vanilla dikocok hingga rata dan sedikit mengembang.
  3. Tepung, baking soda, baking powder, garam, dan bubuk kayu manis dimasukkan sedikit-sedikit sambil kocok dengan kecepatan rendah.
  4. Parutan wortel dimasukkan sambil diaduk perlahan.
  5. Adonan ditambahkan kacang, lalu diaduk.
  6. Adonan dimasukkan ke dalam loyang yang sebelumnya telah diolesi mentega dan ditaburi tepung, lalu dipanggang di dalam oven sampai matang atau kira-kira 30 menit.
  7. Untuk topping: butter dan cream cheese dikocok hingga rata, lalu gula halus dan ekstrak vanilla dimasukkan dan dikocok hingga halus dan creamy. Campur dengan kacang almond, lalu dioles ke atas kue.


Resep ini adalah modifikasi resep dari sini.

*

Yeay! Akhirnya kue ini berhasil dibuat! Rasa wortelnya tidak terlalu terasa, cocok buat saya yang tidak terlalu suka rasa sayur hehe


Kami sudah 3 kali bikin kue ini, yang pertama untuk di rumah, kedua untuk teman-teman Mirza, dan ketiga untuk seminar skripsi saya. Ketiganya berhasil, meskipun kue kedua agak terlalu manis. Tapi sepertinya kue ini adalah kue anti gagal, tinggal masuk-masukin bahan, aduk-aduk, ditaburi cinta, lalu jadi deh.. hehe

Btw, menurut penelitian Universitas Wisconsin, wortel mengandung banyak likopen.  Likopen memiliki sifat antioksidan yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, dan penurunan fungsi mata. Selain itu, berdasarkan penelitian Maryland Medical Center, makanan yang mengandung banyak likopen seperti wortel, akan lebih mudah dicerna tubuh bila dimakan setelah dimasak, bukan mentah. Terutama kalau direbus atau dikukus sih. Tapi wortel yang dipanggang pun masih terdapat 50% likopen, jadi selain enak, Carrot Cake juga bergizi! (sumber ini dan ini)


Selamat mencoba!

ulasan: pentas teater Padusi

ulasan: pentas teater Padusi

June 03, 2013
PADUSI adalah sebuah pentas drama musikal yang bercerita tentang tiga legenda dari tanah Minang.  Padusi sendiri berarti perempuan, dalam bahasa minang.  Pun juga dalam pentas ini, tiga legenda yang diceritakan adalah tentang perempuan, yaitu Puti Bungsu, Siti Jamilan, dan Sabai Nan Aluih.

sumber gambar: http://padusi.acara-event.com/gallery/

Kekuatan terbesar dari pentas ini adalah tari.  Sebuah maha karya Tom Ibnur, pencipta dan penata tari Padusi.  Di bawah asuhannya, para penari yang didatangkan langsung dari Minang benar-benar memukau!  Berbagai tarian minang ditarikan dengan penuh energi.  Bahkan, semua tarian yang ditampilkan dalam lakon menjadi bagian dari adegan yang mampu ‘bercerita’ dan penuh daya magis.  Kostum panggung yang elok, memesona, dan beraneka warna juga mendukung adegan tari menjadi semakin kuat.  Selain itu, koreografi tari begitu dinamis, jarang ada pengulangan blocking dalam suatu tarian.  Ditambah lagi, tari tersebut didukung oleh musik yang pas dan tidak berlebihan.

sumber gambar: http://padusi.acara-event.com/gallery/
Selain tari, permainan akting pemain senior sangat menarik dalam pentas ini.  Hampir semua pemain senior berhasil memainkan peran dengan apik.   Misalnya saja Jajang C Noor, ia menjadi aktris favorit saya malam itu.  Hampir setiap kalimat yang dia ucapkan ‘bunyi’ ke penonton, itu membuat karakter Mandeh Rubiah (mertua Puti Bungsu) dan adegan yang dimainkan amat kuat.  Dalam cerita Puti Bungsu, Mandeh Rubiah (Jajang) sekadar menyisir rambut hitam panjangnya sambil duduk melipat kaki.  Ketika adegan itu dilakukan, dialog Puti Bungsu (Ine Febriyanti) bahkan jadi tidak ‘bunyi’.  Jajang mampu menarik perhatian penonton menjadi lebih fokus ke Mandeh Rubiah dibandingkan ke Puti Bungsu yang saat itu menjadi tokoh utama.
Setelah permainan akting Jajang C. Noor, adegan paling apik adalah saat Lareh Simawang (diperankan oleh Riyanno Viranico) merindukan Siti Jamilah, istrinya.  Pada adegan tersebut, Elly Kasim muncul di tepi panggung, duduk dengan anggun dan melantunkan lagu minang (saya lupa judulnya apa).  Elly Kasim menyihir seluruh penonton dengan suara merdu dan didukung pula oleh musik yang rapi dan tidak berlebihan.  Latar belakang panggung saat itu berupa bulan purnama yang indah dan dua penari menarikan sebuah tarian kesedihan.  Tak heran setelah adegan ini selesai, tepuk tangan penonton langsung bergemuruh.
            Menurut saya, hal yang cukup mengganggu adalah kelihatan sekali permainan akting aktor/aktris senior jomplang dengan akting pemain muda.  Para pemain senior tampil dengan santai dan terlihat nyaman dengan perannya., sedangkan pemain muda masih terlihat ‘mikir’ saat membawakan peran.  Selain itu, penguasaan logat minang pun masih kurang, terlihat sekali yang mana yang benar-benar orang minang, mana yang bukan.  Bahkan Ine Febriyanti sebagai tokoh utama pun logatnya kurang pas.  Tapi setelah saya cek, ternyata memang pemain tidak diharuskan berlogat minang oleh sutradara.
Selain itu, Marissa Anita sebagai Padusi kelihatan cantik sekali dan aura nya keluar.. Saya yang duduk di bangku balkon paling atas, masih merasakan aura cantiknya. Tapi sayang, dialog yang dia ucapkan belum ‘menjadi milik’ masih sebatas hafal.
Buat saya, kekurangan akting aktor/aktris muda tersebut harusnya tidak terjadi, mengingat harga tiket yang mahal sekali dan gedung yang amat megah. Ditambah lagi para pemain muda banyak yang menjadi pemeran utama, jadi kalau aktingnya kurang kuat jadi sangat kelihatan.

Lakon ini pantas ditonton, tapi menurut saya, belum bisa dibilang memukau, sehingga belum pantas untuk dijual dengan harga tiket sedemikian mahal.

*

btw, terima kasih kepada Nana yang sudah ngasih tiket nonton gratis ke saya dan Mirza :)

seminar kebahagiaan

seminar kebahagiaan

May 29, 2013
hayhay!

pekan lalu saya sudah seminar loh! Seminar hasil penelitian yang berjudul:
"Analisis Pola Fenologi dan Struktur Komunitas Dipterocarpaceae di Stasiun Penelitian Way Canguk, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung"
inti dari penelitian sih buat membatu konservasi hutan Dipterocarpaceae di Indonesia. Oiyaa, Dipterocarpaceae itu lebih dikenal sebagai pohon Meranti, biasanya banyak digunakan untuk bikin mebel, rumah, dan lain-lain.

Waktu itu, penelitian saya lakukan di Stasiun Penelitian Way Canguk, saya pernah cerita juga tentang itu disini. Tempat nya seru banget!!

seminar hasil penelitian tanggal 23 Mei 2013 kemarin. Agak heboh dikit persiapannya..


dari mulai bikin pengumuman di Facebook biar banyak yang nonton,



latihan presentasi di depan sahabat-sahabat tercinta, pacar, juga pembimbing, daaan bagian paling penting adalah.. nyiapin makanan!! Bagian nyiapin makanan ini bahkan lebih heboh daripada nyiapin presentasi loh hehe

Jadi, berdasarkan rencana, kue buat pembimbing dan penguji adalah CARROT CAKE!! Kuenya dibuatin khusus oleh kekasih tercinta haha, agak sedikit heboh sih, pake gladi resik segala soalnya.. pas H-3 nya diuji coba ke temen-temennya mirza, katanya enak tapi agak kemanisan.

pas H-1 seminar, saya ke rumah mirza lagi, bantuin mirza bikin carrot cake dan saya sendiri bikin butter cake buat penonton seminar. Kami bikin kue dari jam 4 sore sampe jam 9 malem coba.. haha udah lah ini malah ngga belajar.. Akhirnya jadi kue bikinan mirza yang manis nya pas, dan kue bikinan saya yang agak bantet. hehe

butter cake buatan saya
carrot cake buatan mirza


Selain carrot cake, si ibu juga udah heboh dari H-7 mikir mau masak apa buat penguji dan pembimbing. antara ayam, pepes, atau daging.. udah heboh berdua bapak. Akhirnya mereka memutuskan masak rendang, capcay, dan telur balado yang super duper enak!!! ihiiy

*

Hari H seminar,

alhamdulillah banget dapet apresiasi dari penguji dan pembimbing, katanya sih tulisan saya lumayan bagus.. *pamer* hahaha bahkan habis presentasi, ngga ada pertanyaan sama sekali dari penguji dan pembimbing, cuma rekomendasi-rekomendasi aja buat nambahin pembahasan. trus bagian paling nyesss adalah pas bu Yani bilang, "good job, din!" hihihi padahal udah khawatir banget nulis nya jelek..

Alhamdulilllaaaaahhhhh banget ngga sia-sia penelitian di tengah hutan~ ngga papa deh ngga lulus semester kemarin, yang penting hasil skripsi bagus *pembenaran*

alhamdulillah juga, kue dibilang enak, laku keras, habis semua hehe si mas mau bawa pulang sampe ngga kebagian.

yang kurang adalah........ kurang foto!!! ngga ada yang fotoin daaaan kelupaan banget foto habis seminar nya.. :(

*

semoga fase-fase berikutnya lancar juga yaaaahhh..

makasi banyak doanya kawan-kawaaannn!!

Search This Blog

Contact Form

Name

Email *

Message *