Menjaga Diri

Tuesday, June 1, 2021


Suatu hari saya pergi dengan seorang teman jalan-jalan ke beberapa tempat di Jakarta. Kami makan makanan-makanan enak, minum kopi, nonton bioskop, menikmati malam, dan lain sebagainya. Di tengah perjalanan, saya berdiskusi dengan teman tentang penyakit. Diskusi ini membuat saya berpikir lebih lanjut hingga hari-hari setelahnya. Saya jadi ingin membagikannya melalui tulisan di blog.

Penyakit Fisik

Kalau kita perhatikan orang-orang di sekitar, sering kali kita bisa menemukan orang-orang yang memiliki kecenderungan penyakit tertentu. Misalnya, cenderung mudah darah tinggi, punya risiko gula darah tinggi, kadar kolesterol tubuh gampang naik, dan perut relatif sensitif mudah asam lambung. Penyebabnya bisa macam-macam. Ada yang memang ada faktor genetik, orangtua atau di keluarganya banyak yang memiliki penyakit tersebut. Ada yang faktor luar, dari pola makan, lingkungan, dan lain sebagainya.

Orang-orang yang punya kecenderungan-kecenderungan tersebut tentunya harus lebih menjaga diri. Mulai memperhatikan pola makan, olahraga, tingkat stress, harus minum suplemen tertentu, dan lainnya. Mereka juga harus lebih mengenal, faktor apa saja yang bisa membuat penyakit mereka kumat. Misalnya, kalau ada masalah lambung, mungkin sebaiknya mereka tidak banyak minum kopi atau teh yang tinggi kafein.

Sayangnya, banyak hal-hal yang memicu penyakit itu terlihat seperti kenikmatan. Makan makanan laut yang enak sekali, contohnya. Meskipun enak, makanan itu cukup berbahaya untuk orang yang mudah kolesterol. Kolesterol bisa naik dan membuat orang itu sakit kepala. 

Hal-hal yang kelihatannya enak padahal bisa membawa penyakit itulah yang perlu kita perhatikan. Saya rasa kita perlu persiapan diri untuk mencegah dan mengobati. Kalau punya masalah asam lambung, mungkin harus selalu sedia cemilan, seperti pisang atau permen, dan juga selalu sedia obat lambungnya. Lapar sedikit, bisa langsung memasukkan makanan. Kalau sudah terlanjur sakit, ya mesti istirahat, minum obat, dan makan yang benar.

Ada hal-hal yang perlu dicegah, agar kita tidak mudah kambuh. Ada hal-hal yang perlu dilakukan, agar kita lebih bugar. Ada juga hal-hal yang perlu dilakukan untuk mengobati yang sudah terlanjur sakit. Ketiganya sama penting.

Penyakit Mental

Saya rasa demikian pula dengan kesehatan mental. Ada orang-orang yang punya kecenderungan mengalami masalah kesehatan mental. Bisa dalam bentuk kecemasan, depresi, ketakutan, trauma, dan lain-lain. Bisa karena kondisi lingkungan, fisik, atau pengalaman-pengalaman yang pernah terjadi dalam hidup. 

Saya rasa, sekarang ini masa pandemi juga menjadi kondisi optimal yang bisa membuat orang merasakan perasaan kesepian, kelelahan, dan cemas berlebihan. Nah, kalau sudah ada kecenderungan seperti ini, mungkin kita perlu berlaku lebih lemah lembut terhadap diri sendiri di masa pandemi. It's been hard for everyone.

G.I. Joe Fallacy

Kalau kita sudah tau kecenderungan penyakit yang kita punya, artinya kita punya bekal untuk menjaga diri. Masalahnya begini, apakah kita benar-benar mau menjaga diri sendiri?

Ya kan sudah tau ya, kalau kebanyakan makan seafood bisa bikin kepala pusing, tapi tetap dimakan atau tidak?

Juga mungkin sudah tau, kalau kebanyakan main sosial media, tentu kecemasan dan depresi bisa meningkat. Tetap dilakukan atau tidak?

Aktivitas-aktivitas itu seperti mengundang penyakit ya? Iya. Kan sebenarnya sudah tau ya? Iya. Ya sudah.

Ternyata ada yang namanya G.I. Joe Fallacy, yang maksudnya 'mengetahui suatu hal akan membuat kita bisa mengatasi hal tersebut' adalah gagasan yang salah. Tau saja tidak cukup. Tau tentang suatu hal, bukan berarti kita langsung bisa mengatasi hal tersebut. We need to do the actual hard work.

Tubuh Sehat dan Bugar

Di kelas online Science of Well-Being, saya belajar tentang hal-hal yang bisa melatih kesehatan mental. Ternyata ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan mental tetap bugar. Beberapa hal tersebut antara lain:
  • Memilih hal-hal yang bersifat menambah pengalaman, bukan hal-hal materialistik atau fisik
  • Menikmati (savouring) apapun yang sedang kita lakukan 
  • Mengekspresikan rasa syukur
  • Mengatur ulang titik referensi 
  • Menginginkan hal-hal yang baik
Bacaan lebih detail tentang hal ini bisa kamu baca di artikel dalam tautan ini.

Saya rasa kelas online ini adalah salah satu kelas terbaik yang pernah saya ambil. Cukup praktikal, mudah untuk diterapkan ke kegiatan sehari-hari. Walaupun tentu saja semua butuh latihan yang rutin untuk mendapatkan hasil maksimal.

Berada di alam adalah bentuk saya mengobati diri sendiri.

Will you actually do the work?

Sekarang sih ya pertanyaannya balik ke diri sendiri. Apakah kamu benar-benar mau menjaga diri sendiri? Apakah kamu ingin bugar fisik dan mental?

Kalau mau, kamu mungkin sudah tau kamu harus melakukan apa saja. A lot of times, all hard things come through hard work, but you got this. You can do it. Saya berharap, kalau kamu sudah tau punya kecenderungan penyakit tertentu, kamu mau benar-benar menghindari kegiatan-kegiatan yang menyebabkan penyakit tersebut kumat. Baik penyakit fisik, maupun penyakit mental.

Saya pikir, menjaga diri sendiri adalah kado terbaik yang bisa kita berikan ke orang-orang yang juga sayang kepada diri kita.

Saya berharap, kamu dan saya, mau menjaga diri kita masing-masing dengan penuh kasih.


Dengan penuh cinta,
Diny

No comments

Post a Comment

Search This Blog

Contact Form

Name

Email *

Message *